Jumat, 09 Januari 2015

tentang iks

SEJARAH DAN SILSILAH PERGURUAN

Picture
Perguruan Kungfu dan Tenaga dalam PUTERA PERTIWI KERA SAKTI PUSAT SEMARANGI ini adalah sebuah Perguruan yang mengajarkan  KUNG – FU atau KUNTAUW ( Istilah Bhs. Hokkian yang populer di Indonesia ), yaitu seni bela diri tradisional rakyat China dari dataran Tiongkok, dan mengajarkan JURUS KERA ALIRAN SELATAN & UTARA Atau dalam istilah Chinanya disebut NAN PIE HO JIEN ( Bhs. Nasional ) atau LAM PAK KAUW KUN ( Bhs. Hokkian ).
Pada awalnya  Perguruan ini didirikan di Semarang sebagai cabang dari perguruan IKS.PI KERA SAKTI Pusat  MADIUN, Adapun PENDIRI IKS.PI KERA SAKTI ini yaitu Bp. R TOTONG KIEMDARTO, Putra dari Bp. RM. SENTARDI dan Ny. OEY KIEM LIAN NIO.
Aslinya Perguruan ini hanya bernama IKATAN KELUARGA SILAT ( Disingkat IKS )  ” PUTRA INDONESIA ”, yang dimaksudnya IKS = Berpengharapan supaya siswa dan siswinya yang latihan di Perguruan menjadi suatu keluarga melalui seni beladiri dalam arti persaudaraan.
Adapun PUTRA INDONESIA maksudnya adalah meskipun Kung-Fu dari Perguruan ini merupakan kebudayaan asing / barang import akan tetapi organisasi yang menjadi wadahnya didirikan di Indonesia.
Sekitar Tahun 1983, perguruan ini diberi tambahan nama dibelakang IKS.PI yaitu KERA SAKTI, maksudnya = karena perguruan ini mengajarkan Jurus Kungfu Kera, tetapi masalah sebenarnya adalah murid – murid dari perguruan ini lebih dikenal dimasyarakat luar bukan sebagai murid perguruan IKS,PI tetapi murida dari perguruan kera, bahkan banyak yang salah menafsirkan dengan menyebut Murid – murid IKS.PI dalam pengertian yang lain, jadi penambahan nama itu hanya berfungsi untuk memudahkan PENGENALAN dan terdengar lebih MENGENA, Sesuai dengan bentuk dari perguruannya sendiri.
( CATATAN : Di Madiun sendiri ada dua macam perguruan dengan nama IKS, yaitu IKS.PRO PATRIA, dan IKS.PUTRA INDONESIA-KERA SAKTI yang juga sama – sama mengajarkan Kungfu walaupun berlainan Jurus )
Nama Kera Sakti itu sendiri diambil dari Nama SUN GO KONG / KAUW CE THIAN ( Artinya KERA SAKTI ) Yaitu Raja Kera dari Gunung HWA KO SAN didalam legenda tiongkok kuno yang terkenal cerdik, perkasa dan pernah mengacau Kahyangan / Langit   ( Cerita tentang SEE YU / SUN GO KONG ini pernah disalin dalam cerita serial bahasa jawa  dimajalah Jayabaya yang berjudul SANG PRAJAKA/ SERAT PANGRUWATING BAPA KISTA ).
Diatas sudah dikatakan bahwa perguruan ini dari aliran NAN PIE HO JIEN artinya NAN = Selatan,  PEI = Utara, HO = Kera, JIEN = Jurus / Kung – Fu, maksudnya adalah Perguruan ini mengajarkan Kung Fu dari Jenis Jurus Kera yang mengkombinasikan Tinju Selatan dan Tendangan Utara sebagai Kiblat gayanya.
Menyinggung soal jenis gerakan Jurus pada Kung fu itu sendiri, terdiri dari bermacam – macam jenis, contoh : Kung fu Kera, Bangau, Harimau, Thay Kek Kun dsb, demikian juga tentang perguruan – perguruan yang mengajarkan jurus – jurus tersebut diatas, banyak sekali macamnya di Tiongkok seperti Perguruan Shaolin Pay, Bu Tong Pay, Kun Lun Pay, dsb, mengenai jurus kera itu sendiri , meskipun terdapat gerakan – gerakan yang aneh dan lucu ( pada pelajaran tk. Menengah dan lanjutan ) tetapi sesungguhnya mengandung serangan yang membahayakan, penuh tipu muslihat, curang dan kejam sesuai dengan sifat binatang kera itu sendiri, sehingga mampu bertanding dalam segala posisi ( Main bawah, main atas , bantingan dsb ) untuk itu bagi para siswa yang ingin mempelajari sampai sempurna harus mempunyai PHISIK YANG KUAT, GESIT DAN LENTUR karena Kung Fu yang asli sesungguhnya mempunyai hubungan erat dengan AKROBATIK.
Sedangkan TINJU SELATAN itu maksudnya adalah : Gaya Silat dari Daerah PROPINSI HOKKIAN yang mengutamakan permainan Tangan, bantingan , main bawah, hal ini terjadi karena pada umumnya penduduk didaerah Hokkian hidupnya didataran rendah dan bekerja sebagai petani atau nelayan, yang lebih mengutamakan fungsi tangan daripada kakinya, biasanya Jago – jago kungfu dari daerah ini mempunyai TANGAN YANG KERAS dan KUDA – KUDA KAKI YANG KOKOH.
Kalau TENDANGAN UTARA itu maksudnya adalah gaya silat dari daerah Propinsi SHANTUNG, yang mengutamakan tendangan tinggi dan loncatan, hal ini menjadi kebalikan dari propinsi selatan / HOKKIAN Sebab penduduk di SHANTUNG hidup didataran tinggi / pegunungan sehingga kaki memegang peranan penting , jago – jago silat dari daerah ini pada umumnya memiliki TENDANGAN YANG TINGGI, LINCAH DAN LEMAS / LENTUR SEPERTI KARET, yang bisa diputar atau ditekuk untuk mendesak lawan dengan tendangan kaki mereka.
Berhubung kedua macam gaya silat ini menjadi Kiblat hampir semua perguruan kungfu di Tiongkok , dan masing – masing mempunyai keistimewaan sendiri – sendiri maka Perguruan PUTERA PERTIWI KERA SAKTI Berusaha menggabungkan kedua gaya itu dalam jurus – jurus yang diajarkan contoh : dalam jurus kera perguruan ini ada tendangan melingkar diudara ( THIEN SAO ) tetapi ada juga Tendangan melingkar dibawah  ( SIANG HO SAO )Yang pertama merupakan ciri gaya Shantung dan yang kedua adalah gaya dari Hokkian.

Sesungguhnya belajar Kung – Fu ( KUN ) itu tidak gampang masalahnya :

1.      Sifatnya tertutup ( Jarang disebarkan untuk umum )
2.      Menjadi Monopoli Bangsa china yang hanya diajarkan untuk keluarga, famili atau teman dekat .
3.      Jumlah Murid yang dibatasi.
4.      Murid yang baru berlatih langsung diberi latihan – latihan yang berat sehingga jarang ada yang melanjutkan.
5.      Banyak yang dibawa pemiliknya keliang kubur,tanpa meninggalkan ahli waris dan catatan untuk generasi yang akan            datang.

Kemudian seiring dengan perkembangan di Kota Semarang anemo masyarakat mulai meningkat mengenai perguruan ini, kemudian pada tahun  ke tahun cabang semarang mulai timbul perbedaan prinsip , secara mendasar pendiri Pengurus Cabang berkeyakinan bahwa perguruan ini adalah perguruan yang mengajarkan kungfu jadi seyogyanya wadah atau asosiasinya juga badan organisasi yang mengembangkan kungfu, Dengan hambatan – hambatan seperti itulah maka baik perkembangan maupun jumlah perguruan mulai melemah, BAHKAN SANGAT SEDIKIT dan berlainan dengan KARATE, TAE KWON DO ... dsb , untuk itu dengan cita – cita agar Kung fu TIDAK PUNAH maka Pengurus cabang memberanikan diri untuk mengenalkan pada masyarakat luas tentang perguruan ini dengan memisahkan diri dari pengurus pusat dan bergabung dengan WUSHU INDONESIA, dengan berbekal ilmu yang pernah didapat dari SUHU / SIFU KUNTAUW yang pernah membimbing Pendiri tentang Kung – fu itu sendiri. Hanya saja karena zaman sudah berbeda maka pelajaran kung fu yang diajarkan kepada masyarakat diadakan sedikit PERUBAHAN maupun PENAMBAHAN YANG DISESUAIKAN DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN, walaupun begitu TEKNIK INTI DARI KUNG-FU ITU SENDIRI TIDAK BERUBAH.
Demikian juga sebagai salah Perguruan Kung fu yang sudah modern Perguruan Kungfu dan Tenaga Dalam PUTERA PERTIWI KERA SAKTI Pusat Semarang  juga mengadakan TINGKATAN DALAM SETIAP PELAJARAN, mengingat setiap siswa memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda- beda, adapun Tingkatannya adalah : TINGKAT DASAR ( Calon Warga / Dasar ), TINGKAT WARGA, dan TINGKAT PENDEKAR MUDA, dan PENDEKAR atau istilah lainnya TINGKAT DASAR, MENENGAH dan LANJUTAN, yang masing – masing tingkatan ditandai dengan SABUK HITAM, KUNING, HIJAU, BIRU dan MERAH, MERAH STRIP EMAS dan PUTIH untuk DEWAN GURU
Karena memiliki tingkatan maka tentu saja ada UJIAN KENAIKAN TINGKAT baik diadakan ujian fisik maupun ujian mental yang bertujuan untuk mencoba sampai sejauh mana seorang siswa mendalami dan menyerap ajaran perguruan, dan pada setiap akhir ujian diadakan / ditutup dengan Upacara PENGESAHAN, dalam Perguruan Kungfu PUTERA PERTIWI KERA SAKTI ada beberapa kali ujian yaitu Tingkat Dasar ke Tingkat Warga, untuk menjadi ANGGOTA KELUARGA YANG SAH dari Perguruan IKS.PI KERA SAKTI sesudah menjadi Tingkat WARGA, baru kemudian menempuh ujian ke Tingkat PENDEKAR.

Apabila dinyatakan lulus sebagai PENDEKAR, Siswa tersebut berhak memakai SERAGAM TRADISIONAL PESILAT ASLI , dan boleh mendirikan Cabang atau Ranting – ranting tempat latihan dimana saja dibawah naungan PUSAT PERGURUAN, atau istilahnya siswa tersebut sudah boleh TURUN GUNUNG.

tingkatan sabuk

Gemblengan Kung-Fu Kera


Didalam metode latihan IKS PI Kera Sakti terdapat 5 tahapan penting untuk mencapai tingkatan tertinggi,yaitu:

1. Tingkat dasar I sabuk hitam dengan lama latihan 6 bulan; 
2. Tingkat dasar II sabuk kuning sengan lama latihan 6 bulan; 
3. Warga tingkat I sabuk biru dengan lana latihan 1 tahun; 
4. Warga tingkat II sabuk merah; 
5. Warga tingkat III sabuk merah strip emas.


I. Tingkat Dasar I Sabuk Hitam
Untuk latihan awal siswa tingkat dasar I harus melewati 3 tahapan penting di dalam latihan, yaitu:
  1. tingkat awal (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan dasar prguruan);
  2. tingkat menengah (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan lanjutan);
  3. tingkatan akhir (materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke tingkat dasar II).
Materi yang diberikan pada tingkat dasar I sabuk hitam antara lain teknik senam pelemasan dan yoga, teknik dasar pukulan dan tendangan, teknik dasar pernafasan Chi Kung serta teknik dasar pengembangan jurus.

II. Tingkat Dasar II Sabuk Kuning
Untuk latihan awal siswa tingkat dasar II harus melewati 3 tahapan penting dalam latihan, yaitu:
  1. tingkat awal (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan dasar lanjutan perguruan);
  2. tingkat menengah (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan lanjutan);
  3. tingkat akhir (materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke warga tingkat I.
Materi yang diberikan adalah teknik senam pelemasan dan yoga, teknik dasar pukulan dan tendangan, teknik dasar pernafasan serta teknik dasar pengembangan jurus.

III. Warga Tingkat I Sabuk Biru
Warga tingkat I harus melewati 3 tahapan penting dalam latihan, yaitu:
  1. tingkatan awal (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan perguruan yang lebih rumit);
  2. tingkkatan menengah (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan kombinasi);
  3. tingkat akhir (materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke warga tingkat II.
Materi yang diberikan pada Warga tingkat I Sabuk Biru adalah teknik senam pelemasan dan yoga, teknik dasar pukulan dan tendangan, teknik dasar pernafasan, teknik dasar pengembangan jurus.


IV. Warga Tingkat II Sabuk Merah
Untuk latihan bagi warga tingkat II lebih banyak mengacu pada pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun kombinasi. Sedangkan untuk materi yang diberikan pada warga tingkat II ini hanya boleh diketahui oleh warga tingkat II keatas dan tidak dapat disebarkan kepada umum alias dirahasiakan.

V. Warga Tingkat III Sabuk Merah Strip Emas
Untuk latihan bagi warga tingkat III lebih banyak mengacu pada pemantapan dari pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun kombinasi. Seperti halnya materi pada warga tingkat II, materi tingkat ini juga dirahasiakan
Sumber: iks pusat madiun

FALSAFAH PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI

~¤¤¤€====>

кє'ємραт ρєηjυяυ кιтα cαяι ѕαυđαяα , тαρι jιкα мυѕυн αđα ραηтαηg кιтα Тυηđυк кєραĻα.

~¤¤¤€====>

кєкυαтαη тαηρα кєѕυcιαη , вαgαιкαη ĻαηgιТ мαĻαм уαηg Тιαđα вєявιηТαηg.

~¤¤¤€====>

sєσяαηg ρєηđєкαя đιнαяgαι кαяєηα кєкυαтαηуα , Тєтαρι вєѕαяηуα нαтι đαη Ļυнυя вυđι уαηg мєηjαđιкαηуα ρєηđєкαя sєjαТι.

~¤¤¤€====>

вιĻα кαмυ đαραт мєηgαтυя αρα уαηg кαмυ υcαρкαη,αρα уαηg кαмυ ριкιяιкαη , đαη đαραт мєηуαТυкαηуα đαĻαм ѕυαтυ вєηТυк gєяαкαη. мαкα вαяυĻαн кαмυ мєηgєятι αρα уαηg đιηαмαкαη кυηgfυ.


~¤¤¤€====>

YIN DAN YANG



YIN DAN YANG

Dalam filosofi Cina, konsep Yin-Yang biasanya di daerah barat disebut Yin dan Yang. Biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun satu sama lain. Konsep tersebut didasarkan pada asal muasal dari banyaknya cabang ilmu pengetahuan klasik dah filosofi Cina serta dapat digunakan sebagai pedoman pengobatan Cina dan menjadi prinsip dari seni bela diri yang ada di Cina, sebagai contoh Baguazhang, Taijiquan (Tai Chi), dan qigong (Chi Kung) dan ramalan Ching.


Yin dan Yang saling berlawanan dalam interaksi dengan dunia yang lebih luas dan sebagai bagian dari sistem yang dinamis. Semua hal memiliki kedua aspek tersebut yakni Yin dan Yang, tapi tidak setiap aspek tersebut memiliki perwujudan yang jelas pada objek dan mungkin pasang surut atau mengalir dari waktu ke waktu. KonsepYin dan Yang sering dilambangkan dengan berbagai bentuk yang bervariasi dari simbol Taijitu, yang mana lebih umum dikenal pada kebudayaan barat.

Ada beberapa persepsi (terutama di barat) yang mengatakan bahwa Yin dan Yang selalu dihubungkan dengan sesuatu yang baik dan jahat. Namun, filsafat Taoist biasanya tidak memperhitungkan sesuatu yang baik atau jahat dan penilaian moral, dalam kaitannya dengan konsep keseimbangan. Konfusianisme (Filosofi dari Dong Zhongshu, c. Abad 2SM) tidak melampirkan dimensi moral dari Yin dan Yang. Tapi dalam istilah modern, istilah ini sebagian besar telah teradaptasi oleh filosofi Budha Taoist.







Sejarah Singkat Kung Fu

Sejarah Singkat Kung Fu


Sejarah Kung Fu

Kungfu adalah istilah yang kita kenal sekarang merupakan istilah yang populer di tahun 1930 an. dalam sejarah Chinese Martial Arts, kungfu memiliki lebih dari 40 nama tergantung pada dinasti yang menaunginya.

Wu Yi (Tehnik bela diri) telah lebih tua dari peradaban. selama ada manusia di dunia, pasti ada perkelahian. dalam celah-celah inilah Wu Yi berkembang. Selain itu, tujuan untuk mengembangkan diri, dan meraih harmonisasi eksternal dan internal juga menjadi tujuan orang mempelajari Wu Yi.

Istilah Wushu yang dipopulerkan kembali oleh pemerintah China dikenal sejak abad ketiga sampai keenam masehi. istilah yang paling populer dari abad ketiga SM sampai abad ke 19 M adalah Wu Yi. Wu adalah teknik bela diri dan Yi adalah seni. dalam susunan semantik, kata wu yi lebih tepat daripada wu shu.

Pada 7000 tahun yang lalu, bangsa China prasejarah telah menemukan berbagai jenis alat untuk membela diri baik terhadap sesamanya, suku lain, maupun dengan hewan. senjata-senjata yang berkembang antara lain tombak, pedang, golok, dll. pada masa damai, teknik mereka dipakai untuk tarian bela diri seperti tarian pedang.
Pada masa dinasti Hsia dan Shang (2000-1030 SM) telah ditemukan senjata tembaga dan kuningan, dan banyak terdapat penemuan arkeologi berupa teknik bela diri yang dipahat di cangkang kura-kura.

Pada dinasti Zhou (1030-480 SM) beladiri dinamakan Quan Yong dan Shou Po ( 手搏) , dan pada jaman inilah lahir prinsip dan filosofi Yin Yang, Wu Xing, serta Pat Kua.

Pada jaman 3 kerajaan dan masa negara-negara berperang, dikenal Jiji dang xiang po. pertarungan diatas kuda dan teknik senjata berkembang pesan. pada jaman ini munculnya seni perang Sun Tzu.

Setelah Shi Huang Ti mempersatukan China tahun 221-207 SM, ia memperkenalkan Shou Po dan Jue Di.

Pada jaman dinasti Han, istilah wu yi muncul dan sangat populer. pada jaman inilah diadakan pertandingan tinju dan gulat pertama di dunia.

Sampai pada akhirnya Bodhidharma datang ke China dan melembagakan Kungfu sehingga muncul banyak aliran.
Jaman dinasti Tang, muncul Xiang Pu dan Jue Li yang merupakan leluhur dari bela diri sumo.Pada jaman dinasti Song muncul Wu Yi dan Wu Ji. Pendiri Song juga dikenal sebagai pendiri aliran Tai Zu, yang merupakan cikal bakal dari teknik Thai Boxing.

Jaman dinasti Yuan, dimana dinasti ini adalah penguasa dari luar China, sehingga melarang China mempraktekan bela diri, maka berkembanglah teknik tangan kosong. banyak juga ahli bela diri yang menyimpan ilmu mereka dalam seni akrobat, drama, pertunjukkan, dll, sehingga banyak bela diri yang berkembang menjadi seni pertunjukkan dan muncullah istilah tendangan sulaman, pukulan kembangan.namun gulat mongolia berkembang pesat. ada jaman ini seorang Jendral bermarga Chen berkelana ke Jepang dan mengajarkan kepada orang Jepang teknik yang bernama JuJutsu.

Pada jaman dinasti Ming muncul Wu Yi dan Quan Fa. pada jaman dinasti Ching, banyak terjadi pemberontakkan. Shaolin baru didirikan di selatan (Fu Jian), dan menjadi tempat berkumpul para kaum revolusioner. lalu dihancurkan pemerintah, sehingga banyak pendekar yang berkelana ke luar China.

Lalu pemerintahan Guo Min Tang mendirikan Guo Shu. setelah China dikuasai Komunis, maka seni yang berkembang adalah Wu Shu.

Nama Kung Fu sendiri dipopulerkan oleh almarhum Bruce Lee (Lee Siao Lung), saat dia mengadakan show di universitasnya dan berhasil mengalahkan beberapa pendekar dari aliran beladiri lain (Jepang). Siao Lung juga memenangkan kejuaraan karate se-amerika dan pada saat memenangkan turnamen karate terbuka (semua beladiri boleh ikut) itu, ia meneriakan kata2, "Wo Shi Zhong Guo Ren". setelah itu dia ditawarkan bermain film di Hollywood, lalu ke hongkong. pada saat itu demam kungfu mulai mewabah ke seluruh dunia.

Seorang yang mempelajari Kungfu harus ingat 3 hal, yakni;

Wen ( pengetahuan dan budaya)
Wu   ( kedisplinan diri, latihan yang tekun, tekad yang bulat)
Dao  ( Keagamaan, Ketuhanan Yang Maha Esa, ketenangan batin)

Inilah landasan untuk mempelajari Kungfu sejati. Tahapannya sendiri ada 3 yaitu :
(maaf pakai bahasa hakka)

Tam (tekad, keyakinan terhadap diri sendiri, teman, Guru, dan Kungfu)
Lip (tenaga, latihan yang berkesinambungan, latihan rutin bukan latihan keras)
Kungfu (teknik, dll)

Kungfu sendiri mengenal 3 tenaga :

Gwa Kang (Way Kung) --> tenaga luar
Nay Kang (Nei Kung) --> Tenaga Dalam (ada yang disebut tenaga bumi, Fa Jing, Fa Li, dll)
Gin Kang --> Ringan badan, dibagi 2 horizontal dan vertikal.

Ujian dalam mempelajari kungfu ada 3:

Harta --> godaan untk memperoleh keuntungan besar
Tahta --> Godaan untuk memperoleh kedudukan
Sex --> ini godaan terbesar

Berikut istilah yang dipakai dalam praktisi kungfu:

Jue Li Kekuatan Bertempur
Jue Di Gulat
Ji Ji Teknik bertarung
Wu Ji Teknik Bela diri
Xiang Pu Pertarunagn menanduk
Xiang Po Pertarungan antara
Shou Po Tinju
Zuo Jiao Mencengkram dan melempar
Quan Fa Teknik pukulan
Quan Shu Seni Pukulan

Setelah Lee Siao Lung meninggal, dunia kehilangan tokoh Kungfunya, aktor Jacky Chan (Chen Lung), ditawari Golden Harvest untuk bermain di beberapa film Kungfu dengan karakter Bruce Lee. Namun ditolak. (Jacky adalah Stuntmannya Bruce Lee). Dia memilih karakter yang berlawanan dengan Bruce.

Saat ini Pemerintahan Deng Xiao Bing yang menggantikan Mao Ze Dong tahun 1974, mulai mengembalikan lagi budaya yang dibabat habis oleh pasukan merah. salah satunya adalah Kungfu. maka ditunjuklah Maha Biksu Hai Teng, yang merupakan pemimpin Biara Shaolin Utara di Henan, Shong Shan untuk mengumpulkan para ahli Kungfu yang tersisa dan sudah lama tidak berlatih dan dikumpulkan di Shaolin dan menciptakan teknik baru yang disebut Wushu. Wushu kemudia dilatihkan oleh para atlit khususnya atlit Beijing, dan dipopulerkan ke seluruh dunia.

Ada yang menarik dari jaman revolusi budaya. Sebenarnya dari jaman dinasti Manchuria, Kungfu sudah banyak yang dilarang, sehingga para masternya menyembunyikan kungfu ini kedalam opera (sering disebut opera Shang Hai, karena Shang hai adalah pelabuhan terkenal sejak dulu), sehingga teknik wushu ini ada banyak mengandung teknik akrobat. teknik Tao Lu nya adalah Chang Quan (Kumpulan teknik utara), Nan Quan (Kumpulan teknik selatan--> namun banyak juga yang terpengaruh utara), Tai Chi (Campuran beberapa aliran seperti Yang, Wu, Sun dan Hao--> didominasi gerakan Yang Style), Golok tunggal, Pedang, Toya, dan Tombak. Teknik pertempuran diambil dari campuran teknik semacam Judo dicampur dengan teknik semacam Thai Boxing.

Setelah itu diutuslah rombongan ke seluruh dunia untuk mempopulerkan Wushu. setelah itu dibuatlah film Shaolin Temple, sehingga banyak pemuda dari seluruh dunia datang ke Shaolin untuk belajar. sampai tahun 1990 an, bisa kita lihat banyak sekolah2 beladiri yang muncul di sekitar Shaolin dengan membawa nama Shaolin. hal ini membuat Shaolin menjadi kurang nilai sejarahnya,sehingga pemerintah menutup semua martial arts school tersebut.

Sejarah yang kita tau, setelah Sun Yat Sen meninggal, Chiang kai Sek, mantan perdana mentri Manchuria menjadi presiden kedua mewakili partai Guo Min Tang (Nasionalis), setelah republik China dikuasai oleh Kung Chang Tang (Komunis) dipimpin Mao Ze Dong, melalui Long March tentara merahnya, Chiang beserta banyak ahli Kungfu hijrah ke Taiwan. Setelah Mao Berkuasa mulailah revolusi budaya yang memakan korban ratusan juta ahli sastra, budayawan, pengusaha, sampai para ahli beladiri dan para biksu Shaolin.

Para ahli bela diri yang bergabung dengan Chiang Kay Sek membentuk Guo Shu (Beladiri Negara). pada tahun 1990 an , pertemuan pertama Shaolin Selatan berlangsung di Quan Zhou, Fu Jian, dan dilirik oleh pemerintah, karena pertemuan itu dihadiri oleh banyak pendekar Kungfu dari seluruh dunia, acara berlangsung setiap bulan november dan ditayangkan di banyak stasiun TV di China. sehingga tahun 2008 Pemerintah, demi mengumpulkan budaya2 yang hilang membuat turnamen non Wushu yaitu Turnamen Kungfu Tradisional yang pertama.

Jiwa Seorang Pasker Sejati

Jiwa Seorang Pasker Sejati

Jiwa seorang Pasker Sejati


  •     Sebagai Warga/Pendekar IKS yang sejati, kita harus punya prinsip bahwa IKS adalah diri kita. Misalkan suatu saat nanti sebagai orang IKS kita menghadapi musuh, yakinkanlah hati : Aku adalah orang IKS ! Warga IKS itu tidak takut mati, karena sesungguhnya hidup dan matinya insan itu adalah rahasia Illahi. Warga IKS memiliki prinsip lebih baik mati mulia daripada hidup terhina.
  •     Jangan pernah mengolok-olok apalagi menjelek-jelekkan perguruan lain. Bila merasa tidak senang terhadap seseorang yang kebetulan anggota perguruan lain, janganlah dibenci perguruannya. Karena pada dasarnya, kita semua bersaudara. Merah – Putih adalah Bumi Pertiwi dimana kita hidup dan mati. Bantulah mereka, bila mereka membutuhkan bantuan kita. Perbedaan perguruan janganlah dijadikan pemicu untuk memecah-belah persatuan Indonesia raya.
  •     Bersikaplah sopan santun, ramah dan berbudi pekerti yang luhur. Dalam hidup bermasyarakat bisa memilah-milah, mana yang seharusnya baik untuk dilakukan dan mana yang tidak. Janganlah setelah jadi Warga/Pendekar IKS, malah kita berbuat yang tidak baik di masyarakat. Jika demikian, yang rusak bukan hanya pelakunya, tetapi seluruh anggota perguruan pun akan merasa malu.
  •     Belajarlah untuk malu pada diri sendiri. Karena bila kita tidak pernah merasa malu dengan diri sendiri, pasti kita tidak punya malu dihadapan orang lain. Lebih dari itu, jadikanlah diri kita contoh yang baik bagi kekeluargaan dan masyarakat.
  •     Belajarlah perlahan-lahan untuk belajar agama secara mendalam sesuai ajaran agama masing-masing. Karena pada dasarnya, kerohanian di IKS diarahkan agar para Warga/Pendekarnya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan IKS tidak pernah mengajarkan agar Warga/Pendekarnya menjadi jagoan apalagi preman, tetapi mengajarkan tentang indahnya persaudaraan/kekeluargaan dan indahnya hidup bila dihiasi dengan sinar-sinar budi pekerti yang luhur.
  •     Berbaktilah untuk IKS, kita memikul beban yang berat yaitu menjunjung tinggi harkat dan martabat perguruan kita. Jadikanlah IKS sebagai wadah dalam rangka kita berbakti untuk negara dan agama.
  •     Hargailah diri kita sendiri, yaitu dengan cara menjaga dan merawat barang-barang milik perguruan yang kita pakai (kalung, kaos, sabuk dan seragam). Peliharalah dengan baik, karena itu adalah cermin diri kita. Jangan biarkan orang lain merusak atau menyobeknya.
  •     Pakailah kaos perguruan dengan sikap yang baik. Ramahlah kepada setiap orang, dengan demikian orang lain pun akan baik dan ramah kepada kita. Ingatlah sifat padi, semakin berisi semakin menunduk !
  •     Tegurlah adik-adik perguruan kita, sesama warga atau senior kita bila mereka memang salah dengan bahasa yang halus, sopan dan baik. Karena sikap saling mengingatkan dan menasehati dalam hal kebaikan adalah merupakan kewajiban setiap Warga/Pendekar IKS.
  •     Sabar dan tawwakallah menghadapi setiap problem (masalah). Percayalah tuhan pasti akan memberikan jalan keluarnya.

KELEBIHAN ILMU IKS.PI .KERA SAKTI

[[KELEBIHAN ILMU IKS.PI .KERA SAKTI]]

SEJARAH PENCAK SILAT



SEJARAH PENCAK SILAT
Pen­cak silat meru­pakan warisan budaya bangsa Indone­sia yang sudah tum­buh dan berkem­bang ke manca negara. Walau sejarah tidak bisa menun­jukkan secara pasti kapan lahirnya pen­cak silat, namun pen­cak silat sudah lahir di bumi per­tiwi sejak per­ad­a­ban manu­sia. Sejak jaman pra sejarah sudah lahir ilmu beladiri yang seder­hana guna mem­per­ta­hankan hidup dari ganas­nya alam.

Pada jaman kerajaan-kerajaan beladiri berkem­bang seba­gai alat berkuasa, baik mem­per­ta­hankan ker­a­jaan­nya maupun untuk meny­erang lawan. Tahun 1019–1041 isti­lah pen­cak silat mulai muncul sejak ker­a­jaan Kahuri­pan den­gan nama “Eh Hok Hik”. Pada jaman pen­ja­ja­han peran pen­cak silat san­gat besar dalam mem­bantu per­ta­hanan negara untuk men­gusir pen­ja­jah.

Seni bela diri ini secara luas dike­nal di Indone­sia, Malaysia, Brunei, dan Sin­ga­pura, Fil­ip­ina sela­tan, dan Thai­land sela­tan sesuai den­gan penye­baran suku bangsa Melayu Nusan­tara. Berkat per­anan para pelatih asal Indone­sia, kini Viet­nam juga telah memi­liki pesilat-pesilat yang tang­guh. Induk organ­isasi pen­cak silat di Indone­sia adalah Ikatan Pen­cak Silat Indone­sia (IPSI). Organ­isasi yang mewadahi federasi-federasi pen­cak silat di berba­gai negara adalah Perseku­tuan Pen­cak Silat Antara Bangsa (Per­si­lat), yang diben­tuk oleh Indone­sia, Sin­ga­pura, Malaysia dan Brunei Darus­salam.

Pen­cak silat adalah olahraga bela diri yang memer­lukan banyak konsentrasi.Ada pen­garuh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pen­cak silat.Biasanya setiap daerah di Indone­sia mem­pun­yai ali­ran pen­cak silat yang khas. Mis­al­nya, daerah Jawa Barat terke­nal den­gan ali­ran Cimande dan Cika­long, di Jawa Ten­gah ada ali­ran Mer­pati Putih dan di Jawa Timur ada ali­ran Peri­sai Diri.Setiap empat tahun di Indone­sia ada per­tandin­gan pen­cak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pen­cak silat juga diper­tand­ingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indone­sia juga ada banyak pengge­mar pen­cak silat seperti di Aus­tralia, Belanda, Jer­man, dan Amerika.

Di tingkat nasional olahraga melalui per­mainan dan olahraga pen­cak silat men­jadi salah satu alat pem­er­satu nusan­tara, bahkan untuk meng­harumkan nama bangsa, dan men­jadi iden­ti­tas bangsa.Olahraga pen­cak silat sudah diper­tand­ingkan di skala inter­na­sional. Di Indone­sia banyak sekali aliran-aliran dalam pen­cak silat, den­gan banyaknya ali­ran ini menun­jukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indone­sia den­gan nilai-nilai yang ada didalam­nya.

Per­tum­buhan dan perkem­ban­gan pen­cak silat pada jaman kemerdekaan amat pesat, den­gan ter­ben­tuknya wadah organ­isasi Ikatan Pen­cak Silat Indone­sia (IPSI) tahun 1948. Pada tang­gal 11 Maret 1980 IPSI didukung tiga negara Malaysia, Sin­ga­pura, dan Brunai Darusalam mem­ben­tuk Fed­erasi Pen­cak Silat Inter­na­sional dise­but PERSILAT (Perseku­tuan Pen­cak Silat Antara Bangsa), dan tahun 1987 untuk per­tama kali pen­cak silat secara resmi masuk Sea Games XIV. Keber­hasi­lan pen­cak silat men­jadi cabang olahraga di Sea Games, memacu PB IPSI untuk melakukan eksi­bisi di Asian Games XIV Busan Korea Sela­tan. Tidak hanya berhenti dis­itu saja pen­cak silat telah men­gadakan Kejuaraan Dunia ke-11 kali, dan perkem­ban­gan ter­akhir anggota PERSILAT men­ca­pai 46 negara yang terse­bar di benua Asia, Eropa, Aus­tralia, Amerika, dan Amerika.
Pen­cak silat meru­pakan warisan budaya bangsa Indone­sia yang sudah tum­buh dan berkem­bang ke manca negara. Walau sejarah tidak bisa menun­jukkan secara pasti kapan lahirnya pen­cak silat, namun pen­cak silat sudah lahir di bumi per­tiwi sejak per­ad­a­ban manu­sia. Sejak jaman pra sejarah sudah lahir  ilmu beladiri yang seder­hana guna mem­per­ta­hankan hidup dari ganas­nya alam.

Pada jaman kerajaan-kerajaan beladiri berkem­bang seba­gai alat berkuasa, baik mem­per­ta­hankan ker­a­jaan­nya maupun untuk meny­erang lawan. Tahun 1019–1041 isti­lah pen­cak silat mulai muncul sejak ker­a­jaan Kahuri­pan den­gan nama “Eh Hok Hik”. Pada jaman pen­ja­ja­han peran pen­cak silat san­gat besar dalam mem­bantu per­ta­hanan negara untuk men­gusir pen­ja­jah.

Seni bela diri ini secara luas dike­nal di Indone­sia, Malaysia, Brunei, dan Sin­ga­pura, Fil­ip­ina sela­tan, dan Thai­land sela­tan sesuai den­gan penye­baran suku bangsa Melayu Nusan­tara. Berkat per­anan para pelatih asal Indone­sia, kini Viet­nam juga telah memi­liki pesilat-pesilat yang tang­guh. Induk organ­isasi pen­cak silat di Indone­sia adalah Ikatan Pen­cak Silat Indone­sia (IPSI). Organ­isasi yang mewadahi federasi-federasi pen­cak silat di berba­gai negara adalah Perseku­tuan Pen­cak Silat Antara Bangsa (Per­si­lat), yang diben­tuk oleh Indone­sia, Sin­ga­pura, Malaysia dan Brunei Darus­salam.

Pen­cak silat adalah olahraga bela diri yang memer­lukan banyak konsentrasi.Ada pen­garuh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pen­cak silat.Biasanya setiap daerah di Indone­sia mem­pun­yai ali­ran pen­cak silat yang khas. Mis­al­nya, daerah Jawa Barat terke­nal den­gan ali­ran Cimande dan Cika­long, di Jawa Ten­gah ada ali­ran Mer­pati Putih dan di Jawa Timur ada ali­ran Peri­sai Diri.Setiap empat tahun di Indone­sia ada per­tandin­gan pen­cak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pen­cak silat juga diper­tand­ingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indone­sia juga ada banyak pengge­mar pen­cak silat seperti di Aus­tralia, Belanda, Jer­man, dan Amerika.

Di tingkat nasional olahraga melalui per­mainan dan olahraga pen­cak silat men­jadi salah satu alat pem­er­satu nusan­tara, bahkan untuk meng­harumkan nama bangsa, dan men­jadi iden­ti­tas bangsa.Olahraga pen­cak silat sudah diper­tand­ingkan di skala inter­na­sional. Di Indone­sia banyak sekali aliran-aliran dalam pen­cak silat, den­gan banyaknya ali­ran ini menun­jukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indone­sia den­gan nilai-nilai yang ada didalam­nya.

Per­tum­buhan dan perkem­ban­gan pen­cak silat pada jaman kemerdekaan amat pesat, den­gan ter­ben­tuknya wadah organ­isasi Ikatan Pen­cak Silat Indone­sia (IPSI) tahun 1948. Pada tang­gal 11 Maret 1980 IPSI didukung tiga negara Malaysia, Sin­ga­pura, dan Brunai Darusalam mem­ben­tuk Fed­erasi Pen­cak Silat Inter­na­sional dise­but PERSILAT (Perseku­tuan Pen­cak Silat Antara Bangsa), dan tahun 1987 untuk per­tama kali pen­cak silat secara resmi masuk Sea Games XIV. Keber­hasi­lan pen­cak silat men­jadi cabang olahraga di Sea Games, memacu PB IPSI untuk melakukan eksi­bisi di Asian Games XIV Busan Korea Sela­tan. Tidak hanya berhenti dis­itu saja pen­cak silat telah men­gadakan Kejuaraan Dunia ke-11 kali, dan perkem­ban­gan ter­akhir anggota PERSILAT men­ca­pai 46 negara yang terse­bar di benua Asia, Eropa, Aus­tralia, Amerika, dan Amerika.

SEJARAH PERGURUAN IKS

SEJARAH IKS.PI KERA SAKTI

PENDIRI IKS.PI KERA SAKTI ini yaitu Bp. R
TOTONG KIEMDARTO,
Putra dari Bp. RM. SENTARDI dan Ny. OEY KIEM
LIAN NIO.
Aslinya Perguruan ini hanya bernama IKATAN KELUARGA SILAT
( Disingkat IKS ) ” PUTRA INDONESIA ”, yang
dimaksudnya IKS =
Berpengharapan supaya siswa dan siswinya yang
latihan di
Perguruan menjadi suatu keluarga melalui seni beladiri dalam arti
persaudaraan.
Adapun PUTRA INDONESIA maksudnya adalah
meskipun Kung-Fu
dari Perguruan ini merupakan kebudayaan asing /
china akan tetapi organisasi yang menjadi wadahnya didirikan di
Indonesia pada
tahun 1980.
Sekitar Tahun 1983, perguruan ini diberi
tambahan nama dibelakang
IKS.PI yaitu KERA SAKTI, maksudnya = karena perguruan ini mengajarkan
Jurus Kungfu Kera,
tetapi masalah sebenarnya adalah murid – murid
dari perguruan ini
lebih dikenal dimasyarakat luar bukan sebagai
murid perguruan IKS,PI tetapi murida dari perguruan kera, bahkan
banyak yang salah
menafsirkan dengan menyebut Murid – murid
IKS.PI dalam
pengertian yang lain, jadi penambahan nama itu
hanya berfungsi untuk memudahkan PENGENALAN dan
terdengar lebih MENGENA,
Sesuai dengan bentuk dari perguruannya sendiri.
Nama Kera Sakti itu sendiri diambil dari Nama
SUN GO KONG / KAUW
CE THIAN ( Artinya KERA SAKTI ) Yaitu Raja Kera dari Gunung HWA KO
SAN didalam legenda tiongkok kuno yang
terkenal cerdik, perkasa
dan pernah mengacau Kahyangan / Langit
( Cerita tentang SEE YU / SUN GO KONG ini
pernah disalin dalam cerita serial bahasa jawa dimajalah Jayabaya yang
berjudul SANG
PRAJAKA/ SERAT PANGRUWATING BAPA
KISTA ).
Diatas sudah dikatakan bahwa perguruan ini dari
aliran NAN PIE HO JIEN artinya NAN = Selatan, PEI = Utara, HO =
Kera, JIEN = Jurus /
Kung – Fu, maksudnya adalah Perguruan ini
mengajarkan Kung Fu
dari Jenis Jurus Kera yang mengkombinasikan
Tinju Selatan dan Tendangan Utara sebagai Kiblat gayanya.
Menyinggung soal jenis gerakan Jurus pada Kung
fu itu sendiri,
terdiri dari bermacam – macam jenis, contoh :
Kung fu Kera, Bangau,
Harimau, Thay Kek Kun dsb, demikian juga tentang perguruan –
perguruan yang mengajarkan jurus – jurus
tersebut diatas, banyak
sekali macamnya di Tiongkok seperti Perguruan
Shaolin Pay, Bu
Tong Pay, Kun Lun Pay, dsb. mengenai jurus kera itu sendiri , meskipun
terdapat gerakan –
gerakan yang aneh dan lucu ( pada pelajaran tk.
Menengah dan
lanjutan ) tetapi sesungguhnya mengandung
serangan yang membahayakan, sesuai dengan sifat binatang
kera itu sendiri,
sehingga mampu bertanding dalam segala posisi
( Main bawah, main
atas , bantingan dsb)
untuk itu bagi para siswa yang ingin mempelajari sampai sempurna
harus mempunyai PHISIK YANG KUAT, GESIT
DAN LENTUR karena
Kung Fu yang asli sesungguhnya mempunyai
hubungan erat dengan
AKROBATIK. Sedangkan TINJU SELATAN itu maksudnya
adalah : Gaya Silat dari
Daerah PROPINSI HOKKIAN yang
mengutamakan permainan Tangan,
bantingan , main bawah.
hal ini terjadi karena pada umumnya penduduk didaerah Hokkian
hidupnya didataran rendah dan bekerja sebagai
petani atau
nelayan, yang lebih mengutamakan fungsi tangan
dari pada
kakinya, biasanya Jago – jago kungfu dari daerah ini mempunyai
TANGAN YANG KERAS danKUDA – KUDA KAKI
YANG KOKOH.
Kalau TENDANGAN UTARA itu maksudnya
adalah gaya silat dari
daerah Propinsi SHANTUNG, yang mengutamakan tendangan tinggi
dan loncatan, hal ini menjadi kebalikan dari
propinsi selatan /
HOKKIAN Sebab penduduk di SHANTUNG hidup
didataran tinggi /
pegunungan sehingga kaki memegang peranan penting , jago – jago
silat dari daerah ini pada umumnya memiliki
TENDANGAN YANG
TINGGI, LINCAH DAN LEMAS / LENTUR
SEPERTI KARET, yang bisa
diputar atau ditekuk untuk mendesak lawan dengan tendangan kaki
mereka.
Demikian sejarah singkat mengenai asal muasal
gerakan silat kungfu
IKS PI KERA SAKTI.

SENI OLAH -RAGA  MENURUTKU DISINI YANG TERBAIK
Perpaduan antara gerak olah tubuh yang sangat unik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,ada yangdinamakan dengan chikung,,,,teknik pernapasan desis yang mengandalkan olah nafas dan juga ada pernapasan tambahan yang bersifat Rahasia khusus ubtuk warga yang telah mencapai sabuk merah dan mendapat gelar "PENDEKAR" kami memberi nama Pernapasan Tapak Monyet..Gerakan ini terdiri dari 7 Gerakan Rahasia intinya yang bertujuan khusus dan berbeda-beda fungsi satu sama lain dan dilakukan dengan Konsentrasi/Pemusatan Pikiram yang penuh...
Alhasil ketika Aku suatu ketika mengalami kecelakaan terjatuh dari sepeda motor 4 bulan yang lalu malam hari sepulang kuliah dari PT,Panarub Industry ,,motorku terpanting kesamping cor-cor yang belum selesai ketika jatuh,,disitu aku langsung tarik nafas meregangkan semua tubuh ajaib Alhamdulillah tubuhku tidak luka sedikitpun,,mungkin teknik ini yang serinng dipakai para Pendekar Debus Olah Napas,
PERKEMBANGAN IKS.....
Aku Berprinsif bahwa sebuah  ilmu akan terus mengalir pada semua manusia dan abadi adanya jika
  1. Ajarannya bersumber dari yang haq Allah swt
  2. Bersumber dari Nabi Muhammad SAW karena kelak kita akan mohon safaatnya 
  3. Ajaran ijazah para wali yang Ridho akan Islam karena sumber ilmu IKS adalah dari AlQuran
  4. Para leluhur di IKS adalah para pejuang yang ikut memerdekakan negri ini
  5. Berprinsip dan bersipat mendukung sepenuhnya wilayah NKRI dangan 4 pilar Bangsa            Ada sebuah pesan yang masih teringat buat para Pendekar dan Warga IKS.PI.KERA SAKTI.
    Jadi bagi kami warga iks,pi,kera sakti tak ada keraguan yang ada untuk berpaling keperguruan lain,,,apalah arti sebuah ilmu bila hati kita bercabang..Perguruan IKS berkembang pesat sampai sekarang karena kami para warga dan Pendekarnya tetap setia mempertahankan prinsip Sumpah Warga sehingga membuat iri perguruan lain yang sedang berkembang kalo diwilayah Basis Madiun sendiri Sebuah Perguruan Silat sangatbersifat Exsterem meskipun sedikit membuat buruk citra dunia persilatan semua itu bisa dinetralisir berawal dari diri kita sendriri,,,Sebuah Organisasi silat akan tampak baik citranya dimata Masyarakat bila para Warga dan Pendekarnya untuk bisa saling menahan dirr,,Untuk itulah semua Para Pendekar dan Warga IKSPI.KERA SAKTI ingat akan pesan Almarhum..kita Kembangkan IKS ini sampai nanti dunia ini akan berakhir dan Dajal muncul Jayalah IKS PI,KERA SAKTI.

    Salam JHIEN SHOO dari KUDUS

SEJARAH PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI

SEJARAH PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI

 
Perguruan IKS.PI KERA SAKTI ini adalah sebuah Perguruan yang mengajarkan  KUNG – FU atau KUNTAUW ( Istilah Bhs. Hokkian yang populer di Indonesia ), yaitu seni bela diri tradisional rakyat China dari DARATAN TIONGKOK, dan mengajarkan JURUS KERA ALIRAN SELATAN & UTARA atau dalam istilah Chinanya disebut NAN PIE HO JIEN ( Bhs. Nasional ) atau LAM PAK KAUW KUN ( Bhs. Hokkian ).

Pertama kalinya  Perguruan ini didirikan di MADIUN, pada tanggal 15 Januari 1980 dengan Izin P & K Madiun Nomor : 183/II04.3/L.4/80/SK. Adapun PENDIRI  Perguruan IKS.PI KERA SAKTI ini yaitu R. TOTONG KIEMDARTO, Putra dari Bp. RM. SENTARDI dan Ny. OEY KIEM LIAN NIO.

Aslinya Perguruan ini hanya bernama IKATAN KELUARGA SILAT ( Disingkat IKS )  ” PUTRA INDONESIA ”, yang maksudnya IKS = Berpengharapan supaya siswa dan siswinya yang latihan di perguruan menjadi suatu keluarga melalui seni beladiri dalam arti persaudaraan.

Adapun PUTRA INDONESIA maksudnya adalah meskipun Kung-Fu dari Perguruan ini merupakan kebudayaan asing / barang import akan tetapi organisasi yang menjadi wadahnya didirikan di Indonesia.

Sekitar Tahun 1983, perguruan ini diberi TAMBAHAN NAMA BARU dibelakang IKS.PI yaitu KERA SAKTI, maksudnya = karena perguruan ini mengajarkan Jurus/ Kung-Fu Kera. Tetapi sebenarnya masalahnya adalah karena murid – murid dari perguruan ini lebih dikenal dimasyarakat luar bukan sebagai murid perguruan IKS,PI tetapi murid dari perguruan kera. Bahkan banyak yang salah menafsirkan dengan menyebut murid – murid IKS.PI dalam pengertian yang lain. Jadi penambahan nama itu hanya berfungsi untuk MEMUDAHKAN PENGENALAN dan TERDENGAR LEBIH MENGENA, sesuai dengan bentuk dari perguruannya sendiri.

Nama Kera Sakti itu sendiri diambil dari Nama SUN GO KONG / KAUW CE THIAN ( Artinya KERA SAKTI ), yaitu Raja Kera dari Gunung HWA KO SAN didalam Legenda Tiongkok Kuno yang terkenal cerdik, perkasa dan pernah mengacau Kahyangan / Langit   ( Cerita tentang SEE YU / SUN GO KONG ini pernah disalin dalam cerita serial Bahasa Jawa  di Majalah Jayabaya yang berjudul SANG PRAJAKA/ SERAT PANGRUWATING BAPA KISTA ).

Diatas sudah dikatakan bahwa perguruan ini dari aliran NAN PIE HO JIEN artinya NAN = Selatan,  PEI = Utara, HO = Kera, JIEN = Jurus / Kung – Fu. Maksudnya adalah Perguruan ini mengajarkan Kung-Fu dari Jenis Jurus Kera yang mengkombinasikan Tinju Selatan dan Tendangan Utara sebagai kiblat gayanya.

Menyinggung soal jenis gerakan Jurus pada Kung fu itu sendiri, terdiri dari bermacam – macam jenis : Kung-Fu Kera, Bangau, Harimau, Thay Kek Kun dsb, demikian juga tentang perguruan – perguruan yang mengajarkan jurus – jurus tersebut diatas, banyak sekali macamnya di Tiongkok seperti Perguruan Shaolin Pay, Bu Tong Pay, Kun Lun Pay, dsb, mengenai Jurus Kera itu sendiri , meskipun terdapat gerakan – gerakan yang aneh dan lucu ( pada pelajaran tk. Menengah dan lanjutan ) tetapi sesungguhnya mengandung serangan yang membahayakan, penuh tipu muslihat, curang dan kejam sesuai dengan sifat binatang kera itu sendiri, sehingga mampu bertanding dalam segala posisi ( Main bawah, main atas , bantingan dsb ). Untuk itu bagi para siswa yang ingin mempelajari sampai sempurna harus mempunyai PHISIK YANG KUAT, GESIT DAN LENTUR, karena Kung-Fu yang asli sesungguhnya mempunyai hubungan erat dengan AKROBAT.

Sedangkan TINJU SELATAN itu maksudnya adalah Gaya Silat dari Daerah PROPINSI HOKKIAN yang mengutamakan permainan tangan, bantingan , main bawah. Hal ini terjadi karena pada umumnya penduduk didaerah Hokkian hidupnya didataran rendah dan bekerja sebagai petani atau nelayan, yang lebih mengutamakan fungsi tangan daripada kakinya, biasanya Jago – jago Kung-Fu dari daerah ini mempunyai TANGAN YANG KERAS dan KUDA – KUDA KAKI YANG KOKOH.

Kalau TENDANGAN UTARA itu maksudnya adalah gaya silat dari daerah Propinsi Shantung, yang mengutamakan tendangan tinggi dan meloncat. Hal ini menjadi kebalikan dari daerah Selatan, sebab penduduk di Shantung hidup didataran tinggi / pegunungan sehingga kaki memegang peranan penting. Jago – jago silat dari daerah tersebut pada umumnya memiliki TENDANGAN YANG TINGGI, LINCAH DAN KAKINYA LEMAS / LENTUR SEPERTI KARET, yang bisa diputar atau ditekuk untuk mendesak lawan dengan tendangan.

Berhubung kedua macam Gaya Silat ini menjadi Kiblat hampir semua perguruan kungfu di Tiongkok , dan masing – masing mempunyai keistimewaan sendiri – sendiri, maka Perguruan IKS.PI KERA SAKTI berusaha menggabungkan kedua gaya itu dalam jurus – jurusnya, contoh : dalam Jurus Kera perguruan ini ada Tendangan Melingkar Diudara      ( THIAN SAO ), tetapi ada juga Tendangan Melingkar Dibawah  ( SIANG HO SAO ), yang pertama merupakan ciri gaya Shantung dan yang kedua adalah gaya dari Hokkian.

Sesungguhnya belajar Kung – Fu ( KUN ) itu tidak gampang masalahnya :
1. Sifatnya tertutup ( Jarang disebarkan untuk umum )
2. Menjadi Monopoli Bangsa China yang hanya diajarkan untuk keluarga, famili atau teman dekat .
3. Jumlah Murid yang dibatasi.
4. Murid yang baru berlatih langsung diberi latihan – latihan yang berat sehingga jarang ada yang melanjutkan.
5. Banyak yang dibawa pemiliknya keliang kubur, tanpa meninggalkan ahli waris dan catatan untuk generasi yang akan         datang.

Untuk itu dengan cita-cita agar Kung-Fu TIDAK PUNAH, maka R. TOTONG KIEMDARTO memberanikan diri untuk mengenalkannya kepada masyarakat dengan bekal yang pernah didapatnya dari SUHU_SUHU KUNTAUW yang pernah membimbingnya tentang Kung-Fu.

Hanya saja karena zaman sudah berbeda, maka pelajaran Kung-Fu yang diajarkan kepada masyarakat diadakan PERUBAHAN atau PENAMBAHAN YANG DISESUAIKAN DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN dan SELERA MASSA walaupun TEKNIK-TEKNIK KUNG-FU BAGIAN INTI YANG ASLI TIDAK DITINGGALKAN.

Demikian juga sebagai salah satu Perguruan Kung-Fu yang sudah modern, maka Perguruan IKS.PI Kera Sakti mengadakan pula TINGKATAN DALAM PELAJARAN, mengingat BAKAT dan KECERDASAN YANG BERBEDA-BEDA DARI TIAP SISEANYA, yaitu TINGKAT DASAR I, TINGKAT DASAR II, TINGKAT WARGA, TINGKAT PENDEKAR DAN TINGKAT DEWAN GURU atau istilah lain TINGKAT DASAR, MENENGAH dan LANJUTAN yang masing-masing ditandai dengan SABUK HITAM, KUNING, BIRU, MERAH  dan MERAH STRIP KUNING EMAS.

Karena ada Tingkatan, maka tentu saja ada UJIAN KENAIKAN TINGKAT BAIK PHYSIK maupun MENTAL, yang bertujuan MENGEVALUASI DAN MENGETAHUI SAMPAI DIMANA SEORANG SISWA ITU MENDALAMI ILMU YANG DITERIMANYA, dan setiap Akhir Ujian selalu ditutup dengan UPACARA PENGESAHAN. Apabila dinyatakan lulus dan telah disyahkan sebagai WARGA IKS.PI KERA SAKTI, maka Siswa tersebut berhak memakai SERAGAM KEBESARAN (SAKRAL) IKS.PI KERA SAKTI, dan boleh mendirikan Cabang atau Ranting – ranting tempat latihan dimana saja dibawah naungan PUSAT PERGURUAN, atau istilahnya siswa tersebut sudah boleh TURUN GUNUNG.